Penyakit-Penyakit Akibat Rokok

on Minggu, 22 Januari 2012

Dalam harian Republika 8 Juni 2003 Dokter Tjandra Yoga Aditama SpP (K) MARS mengatakan bahwa ada lima jenis penyakit mematikan yang bisa muncul akibat kebiasaan merokok. Salah satu penyakit mematikan yang sering merenggut nyawa para perokok adalah kanker paru. Kanker ini merupakan kanker penyebab kematian tertinggi. Hampir 90 persen pengidap kanker ini tidak bisa diselamatkan karena jika sudah akut, kanker ini akan dengan mudah menyebar ke jaringan tubuh di sekelilingnya seperti hati (liver), tulang belakang, dan otak melalui pembuluh darah.

Penyebab utama penyakit paru adalah asap rokok. Dalam asap rokok, ada beragam bahan kimia dan zat-zat radioaktif. Zat-zat inilah yang menyebabkan kanker. Pada kasus kanker paru, penyebab kematian penderita umumnya bukan karena kesulitan bernafas karena membesarnya kanker, tapi lebih sering karena penyebaran kanker (metastase) ke arah otak dan bagian penting lainnya dari tubuh. Penyebaran sel kanker ini memang sangat dimungkinkan dalam kasus kanker paru mengingat paru merupakan salah satu organ yang menjadi media transit sistem peredaran darah tubuh. Sel-sel kanker ini menyebar ke jaringan tubuh lain melalui pembuluh darah. Setelah menyebar ke organ tubuh lainnya, biasanya penderita baru merasakan dampak dari penyakit ini, dan akhirnya tak tertolong.

Dokter Nancy dari Perhimpunan Dokter Paru Indonesia pada harian Kompas 30 Mei 2004 mengatakan : ” Selain menyebabkan kanker paru, asap rokok juga bisa menimbulkan tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan asma. Sebagian zat yang berada di asap rokok itu sebenarnya berupa zat padat, tetapi ukurannya kecil sekali. Nikotin misalnya. Setiap kali orang mengisap rokok, nikotin akan ikut larut dalam darah dan menyebar ke seluruh tubuh. Semakin sering orang merokok, jumlah nikotin dalam darahpun semakin banyak. Di dalam tubuh kita terdapat banyak saluran kecil yang mengalirkan darah ke seluruh tubuh. Saluran ini disebut pembuluh darah. Darah bisa mengalir karena dipompa oleh jantung. Jika pembuluh darah bersih, jantung bisa memompa dengan santai dan teratur. Darahpun mengalir lancar. Tetapi, jika saluran banyak tersumbat sampah, jantung harus bekerja lebih keras agar darah bisa mengalir. Jika jantung bekerja terlalu keras, jantungpun bisa rusak. Nah, repot kan ! “Karena itu, orang yang gemar merokok sangat mudah terserang penyakit darah tinggi dan jantung. Sebab, pembuluh darahnya menyempit karena dipenuhi nikotin. “

Dokter Subagyo Partodiharjo Direktur Lembaga Kesehatan Preventif, Ketua Umum Komite Nasional Anti Penyalahgunaan Narkoba dalam bukunya “KENALI NARKOBA & MUSUHI PENYALAHGUNAANNYA” menyebutkan, bahwa rokok mengandung zat psikoaktif yang bernama nikotin. Karena itu rokok dapat mendatangkan perasaan nikmat, rasa nyaman, fit dan meningkatkan produktivitas. Sayangnya, perokok menjadi ketagihan. Tanpa rokok ia menjadi loyo, tidak produktif, tidak berdaya, tidak enak; karena nikotin itu bersifat adiktif.

Selain nikotin rokok juga mengandung 4000 (empat ribu) macam zat kimia yang larut di dalam asap, yang kemudian mengendap sebagai TAR. Dari 4000 zat kimia itu, 20 di antaranya adalah racun mematikan. Dari 20 racun maut itu, 8 di antaranya adalah Carsinogenic atau penyebab kanker ganas. Yaitu : Naphthylamine, Pyrene, Cadnium, Benzopyrene, Vinychloride, Toluidine, Dibenzocridine, Polonium. Sisanya adalah : Acetone (Penghapus cat), Methanol (bahan bakar roket), Dimethyl Nitrosamine, Napthalene (kapur barus), Carbon Monoksida (racun knalpot), Hydrogen Cyanida (racun tikus/hukum mati), Amonia (pembersih lantai), Toluene (pelarut kimia), Arsene (racun rayap), Phenol, Butane (bahan bakar korek api), DDT (racun serangga).

Dari poster : INDONESIA SEHAT 2010, yang ditempelkan di tempat-tempat umum yang dikeluarkan oleh : PUSAT PROMOSI KESEHATAN DEPARTEMEN KESEHATAN RI TAHUN 2006 saya kutip informasi sebagai berikut :

Menurut WHO, setiap 6,5 detik satu orang meninggal karena rokok. Riset memperkirakan bahwa orang yang mulai merokok pada usia remaja (70% perokok mulai pada usia ini) dan terus merokok selama dua dekade atau lebih, akan meninggal 20 – 25 tahun lebih awal dari pada orang yang tidak pernah menghisap rokok. Di bawah ini ada beberapa efek samping akibat rokok yang jarang dipublikasikan, mulai dari ujung rambut sampai ujung kaki.

  1. Rambut Rontok
  2. Katarak (mata)
  3. Kulit Keriput.
  4. Kanker Kulit
  5. Hilangnya Pendengaran
  6. Osteo Porosis
  7. Karies (Gigi Berlubang)
  8. Emphysema.

Pelebaran dan rusaknya kantong udara pada paru-paru.

  1. Penyakit Jantung.
  2. Kanker
    1. Kanker Paru-paru
    2. Kanker Hidung
    3. Kanker Mulut
    4. Kanker Kandung Kemih
    5. Kanker Anus
    6. Kanker Payudara
  3. Diskolori Jari-jari
  4. Tukak Lambung
  5. Kanker Uterus
  6. Psoriasis.

Menyebabkan bercak-bercak merah berair dan gatal (pada kemaluan)

  1. Penyakit Buerger.

Mengakibatkan terhambatnya aliran darah

16. Kerusakan sperma.



Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

0 komentar:

Posting Komentar