Kutipan SMS Dari Seorang Sahabat Yang Perokok

on Senin, 23 Januari 2012
Saya (penulis) pernah tinggal di sebuah pulau di luar Jawa dari tahun 1969 – 1999. Di antara sahabat di sana adalah seorang yang menjadi guru ngaji anak-anak saya ketika masih kecil. Ketika itu saya perhatikan dia senang menghisap rokok. Seusai mengajar ngaji anak-anak, terkadang saya menemaninya di ruang tamu. Di antara kesempatan berbincang-bincang sesusai mengajar, ia hirup kopi yang dihidangkan sambil sesekali menghisap rokoknya. Kelihatan ia sangat menikmati dua hal itu. Setelah berpisah karena saya pindah ke Jakarta, sesekali kita berkomunikasi via telepon, berkabar tentang keadaan masing-masing. Suatu ketika pada tanggal 31/10/2008, 20:31:17 ia mengirim sms yang sangat singkat : “ Ji!Aku dirawat di RSUD R.Bogenvile.Sakit jantong koroner”.

SMS berikutnya pada tanggal 15/11/2008, 10:39:57 dari sahabat tersebut atas SMS jawaban dari saya :
Wa’alaikum salam WW.Alhamdulillah dg izin-Nya jualah serta doa dari kawan2 Ikhwan muslimin/at saya sdh sembuh.Syaratnya saya sdh diultimatum para dokter yg merawat saya,saya tak boleh merokok lagi.Surat dri bpk blm saya terima.Terimakasih pd bpk dan mohon maaf yg se-tulus2nya pd bpk karena saya tlah merepotkan dan melibatkn masalah saya pd bpk. Tak apa2 pak!Saya tak mau mrepotkan bpk lagi.Ini merupakan dosa saya dan mrupakan teguran Allah pd diri saya karena saya tlah jauh melenceng dari komitmen saya ketika kita melontar 3 jumroh di Mina dan saya hampir2 melupakan bahwa saya pernah berada di padang tandus Arofah.Was.WW.
Jawaban saya pada tanggal 15/11/2008, 10:56:44
Aamiin,semoga bpk sabar tawakal dan tdk berburuk sangka pada Allah.Sungguh DIA sangat menyayangi hamba-NYA yang totalitas berserah diri pada-NYA.
SMS lanjutan pada tanggal 17/03/2010, 22:51:05 dari sahabat tersebut : Pak Budy!Aku sakit lagi.Jantungku nyeri lagi. SAKITNYA TAK TERKIRAKAN.Tolong doakan agar rasa nyerinya reda. Kalau ke RS pasti diofname lagi. Aku sudah bosan diofname.WAS.WW.
SMS tersebut saya angkat dalam tulisan ini, mudah-mudahan menjadi ibroh bahwa betul-betul terjadi sakit jantung koroner bisa muncul beberapa tahun kemudian pada perokok ketika usia menjelang senja.
Berita terakhir yang saya terima, pada bulan Juni 2011 ia telah berpulang kerahmatullah. Inna lillahi wa inna ilaihi roji’uun. Semoga Allah mengampuni segala dosanya, merahmatinya dan memaafkan segala kesalahannya, serta dilapangkan kuburnya.


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

0 komentar:

Posting Komentar